Kabar Baik Covid-19 di Indonesia, Luhut Keluarkan Perintah Keras

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kabar baik bagi warga Jabodetabek dan Surabaya Raya, menyusul kasus Covid-19 yang terus menurun.

Menurutnya, banyak daerah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 3, turun ke level 2.

"Saat ini aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kembali masuk ke level 2 karena penurunan kasus konfirmasi harian dan juga rawat inap rumah sakit," ujar Luhut dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).

BACA JUGA:  Kabar Buruk Covid-19 di Indonesia, Luhut Bunyikan Alarm Bahaya

Nantinya perincian wilayah yang turun level itu akan dijabarkan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri).

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu menambahkan kondisi penurunan kasus konfirmasi harian terjadi di seluruh provinsi di Jawa dan Bali.

BACA JUGA:  Menko Luhut Binsar Sampaikan Kabar Melegakan, Alhamdulillah!

Tingkat rawat inap di seluruh provinsi di Jawa dan Bali juga telah menurun, terkecuali DI Yogyakarta.

"Namun, DIY kami perkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan ini," jelasnya.

BACA JUGA:  Pak Luhut Beri Kabar Baik untuk Indonesia, Warga Diminta Waspada

Selain itu, beberapa hari terakhir jumlah kematian di provinsi DKI Jakarta, Bali dan Banten, telah mengalami penurunan.

Dia memperkirakan dalam waktu dekat provinsi lain juga akan mengalami penurunan mengingat kematian adalah kasus lagging indicator (indikator yang tertinggal).

Selain level asesmen PPKM yang membaik, Luhut menyebut mobilitas masyarakat juga kembali meningkat cukup tinggi.

Hal ini terlihat dalam pergerakan data Google Mobility yang diambil dalam sepekan terakhir.

Luhut juga mengaku pemerintah terus mendorong akselerasi vaksinasi dosis kedua, utamanya bagi lansia.

"Saat ini pencapaian vaksinasi dosis kedua lansia sudah berada di angka 62 persen untuk seluruh Jawa dan Bali, tetapi kami akan terus kejar untuk lebih tinggi lagi," ungkapnya.

Pemerintah daerah kabupaten dan kota di Jawa Bali diminta bersinergi untuk terus mendorong vaksinasi booster yang masih di bawah 10 persen di kedua provinsi tersebut.

"Saya juga mohon dan minta kesediaan masyarakat untuk kembali mendatangi gerai-gerai vaksin yang tersedia demi pulihnya dan membaik-nya penanganan pandemi ini," tutur dia.(Ant)