Peduli Korban Gempa di Sumbar, BNI Salurkan Bantuan

03 Maret 2022 18:53

GenPI.co - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban korban gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan, melalui program BNI Berbagi, perseroan ikut merasakan penderitaan warga terdampak gempa di Padang.

Sebagai BUMN dengan fondasi akhlak, BNI berupaya proaktif untuk mendoakan sekaligus menyalurkan bantuan guna meringankan derita para korban.

BACA JUGA:  Terobosan Terbaru BNI agar UMKM Go Global, Keren!

BNI menyalurkan bantuan yang dikoordinasikan melalui BNI Wilayah Padang berupa kebutuhan darurat. Selain itu, bantuan berupa sembako.

"Karena banyak toko penjual kebutuhan pokok di Pasaman dan Pasaman Barat yang tutup, kami kirim bantuan dari Padang. Bantuan juga meliputi selimut. Bantuan tiba pagi (Sabtu)," ujar Mucharom di Jakarta, Sabtu (26/2).

BACA JUGA:  Peduli Anak Anggota TNI, BNI Salurkan Beasiswa

BNI Berbagi merupakan bentuk tanggung jawab organisasi atas dampak keputusan atau aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Melalui perilaku yang etis dan transparan dan memberikan kontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:  BNI Dukung SMM PTN Barat 2022, 8 Kampus Baru Gabung

Mucharom melanjutkan, kondisi operasional BNI Wilayah Padang masih berjalan normal dan mampu melayani kebutuhan masyarakat.

Jaringan elektronik, khususnya anjungan tunai mandiri di Padang, masih tetap beroperasi memenuhi kebutuhan tarik dan transaksi kirim uang nasabah.

"Kami bersyukur keluarga BNI Hi-Movers sehat dan mampu memberikan pelayanan sekaligus membantu program sosial di Padang dalam meringankan beban saudara-saudara kita di Padang," ujarnya.

Pemimpin BNI Wilayah 02 Area Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau Faizal A. Setiawan meninjau lokasi terparah dari dampak gempa.

Faizal juga melakukan serah terima bantuan sembako untuk korban gempa di Kabupaten Pasaman Barat.

"Dalam bencana ini, BNI siap mendukung dan bahu-membahu dengan pemerintah setempat untuk melakukan pemulihan di Kabupaten Pasaman Barat," ujarnya.

Dia memaparkan, saat ini, daerah yang paling parah mengalami kerusakan adalah Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali.

Selain korban jiwa, sekitar 100 rumah rusak berat dan 300 rumah rusak ringan.

Kemudian, terdapat sekitar 5 ribu warga yang mengungsi di 35 titik sarana umum. (mrk/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co