GenPI.co - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengumumkan angka vaksinasi penduduk Indonesia cenderung belum meningkat selama Maret 2022.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap baru 53,5 persen.
“Sementara itu, jumlah penduduk yang sudah divaksinasi I mencapai 69,48 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (8/3).
Meskipun begitu, Wiku mengaku bersyukur Indonesia hampir menyusul capaian vaksin dosis lengkap dunia, padahal stok vaksinasi terbatas.
“Mari kita manfaatkan sebaik mungkin akses tersebut dengan terus meningkatkan capaian vaksin, terutama vaksin dosis lengkap dan booster,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan bahwa kekebalan imunitas yang terbentuk pasca vaksinasi juga harus dipantau secara berkala.
“Perlu diingat, kekebalan komunitas adalah jaminan produktivitas masyarakat yang aman covid-19 di tengah masa adaptasi,” katanya.
Selain itu, penanganan kasus covid-19 yang cepat dan terkoordinasi hingga level terkecil dapat mengunci fatalitas virus tersebut.
“Hal tersebut merupakan peran dari Posko PPKM Mikro di tingkat desa/kelurahan. Namun, selama lima bulan terakhir, jumlah kinerja Posko PPKM Mikro mingguan mengalami tren penurunan,” paparnya.
Menurut Wiku, pada gelombang Delta Juli 2021, jumlah kinerja Posko PPKM Mikro sempat mencapai 5,5 juta laporan.
“Sayangnya, pada minggu ini, angka kinerjanya turun drastis hingga minus 81 persen atau hanya sekitar 1 juta laporan,” tuturnya.
Penurunan kinerja Posko PPKM Mikro juga sejalan dengan turunnya kepatuhan protokol kesehatan di sejumlah desa/kelurahan.
“Dari total desa/kelurahan di Indonesia, sebesar 27 persen di antaranya tak patuh memakai masker dan 26 persen di antaranya tak patuh menjaga jarak,” ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News