Epidemiolog: Indonesia Harus Begini Jika Ingin Bebas dari Pandemi

GenPI.co - Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman membeberkan cara untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Menurutnya, pemerintah Indonesia harus paham betul soal vaksinasi Covid-19.

“Pemahaman realistis tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh vaksin Covid-19,” ucap Dicky kepada GenPI.co, Selasa (8/3).

BACA JUGA:  Mohon Doanya, Gibran Kena Covid-19 Lagi, Begini Kondisi Terkahir

Dia mengatakan, saat ini sebagian besar negara di dunia memang sudah memberikan vaksin Covid-19 untuk rakyatnya.

Namun, pemerintah sebaiknya tidak berhenti melihat perkembangan virus tersebut.

BACA JUGA:  Kabar Baik Covid-19 di Indonesia, Luhut Keluarkan Perintah Keras

“Sehingga kita dapat beradaptasi dengan cepat jika dan ketika varian atau gelombang baru merebak,” bebernya.

Dicky mengatakan, harus ada strategi lain di tengah membaiknya cakupan vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA:  Satgas Covid-19 Beri Kabar soal Varian Omicron, Alhamdulillah!

Salah satunya adalah melakukan tes Covid-19 di area cakupan vaksinasi.

“Strategi tes di area cakupan vaksinasi yang makin membaik akan lebih bersifat target oriented (surveilans),” ucap Dicky.

Ia juga mengatakan seharusnya proses tes Covid-19 tersebut bersifat cepat dan mudah.

“Karena tes mewakili informasi yang dapat diakses secara real time tentang virus di dalam dan di sekitar kita,” ucapnya.

Selain itu, ketika pemerintah mengubah strategi tes dalam aspek kesesahatan masyarakat, Dicky menyarankan untuk melakukan uji publik terlebih dahulu untuk melihat potensinya.

“Setidaknya di satu lokasi selama satu minggu supaya memiliki dasar data yang kuat dalam konteks Indonesia,” tandas Dicky. (*)