GenPI.co - Gelombang laut tinggi dan angin kencang masih akan terjadi di Gorontalo dan sekitarnya. Ini akibat pertumbuhan bibit siklon baru, badai tropis Lekima di wilayah Filipina.
Sebelumnya kondisi cuaca Gorontalo juga mengalami hal yang sama setelah datang badai tropis Fransisco.
Peringatan ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo.
"Dari peta garis angin (streamline), menunjukkan adanya pertembuhan bibit siklon baru. Setelah Tropical Strom FRANSISCO menjauhi wilayah Fhilipina, kini di bagian timur laut Fhilipina tumbuh lagi Tropical Strom baru yaitu Tropical Strom LEKIMA," kata Arimi Pratiwi, forcaster on duty, BMKG Gorontalo, Senin (5/8).
Baca juga:
Awal-awal Gantikan Sutopo, Agus Wibowo Merasa Grogi
Begini Gaya Anggun Cinta Laura di JFC 2019
Akibatnya wilayah Gorontalo dan sekitarnya masih akan mengalami dampak secara tidak langsung seperti angin kencang dan gelombang tinggi.
Kondisi ini akan berlangsung hingga tanggal 7 Agustus 2019. Kemudian mulai melemah tanggal 08 Agustus 2019.
"Para operator kapal wisata, nelayan, kapal penyeberangan (fery), kapal tongkang dan kapal pesiar harus mewaspadai" ujar Arimi Pratiwi.
Kawasan Teluk Tomini yang menjadi favorit kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara dalam beberapa hari ini memang berombak. Ini harus diwaspadai semua wisatawan dan operator wisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News