GenPI.co - Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Rp 14 ribu per liter di pasaran kini sudah tidak berlaku lagi.
Pasalnya, kini harga minyak goreng sudah naik ke angka Rp 25 per liter.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut memberikan respons dengan kenaikan tersebut.
Riza mengatakan, kenaikan harga minyak adalah kebijakan pemerintah pusat.
"Ini memang kebijakan pemerintah pusat. Kami kira semuanya memang sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan," katanya di Balaikota, Jakarta, Kamis (17/03/2022).
Dia mengatakan, kenaikan harga minyak goreng memang membuat kondisi masyarakat makin sulit.
Namun, berbagai upaya akan terus dilakukan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng.
"Jadi, pemerintah juga harus melihat ketersediaan pasokan, kemampuan pengusaha, dan daya beli masyarakat," ujarnya.
Riza mengatakan, paling penting kepentingan bagi masyarakat kecil, yakni minyak goreng curah tersedia dan harganya terjangkau.
"Kalau minyak goreng kemasan, memang itu harus diserahkan ke mekanisme pasar. Itu tugas pemerintah membantu agar harganya bisa tetap terjangkau," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News