GenPI.co - Sejumlah pihak menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan menimbulkan konflik sosial.
Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing.
"Presiden Joko Widodo (Jokowi, red) dapat mengantisipasi konflik sosial tersebut dengan baik," ujar Emrus kepada GenPI.co, Sabtu (18/3).
Adapun antisipasi yang dilakukan Jokowi, yakni meminta orang daerah bisa direkrut untuk menjadi salah satu deputi di Badan Otorita IKN.
Permintaan itu disampaikan langsung kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam rapat terbatas.
"Artinya, jika ada gap komunikasi, deputi ini bisa melakukan pendekatan budaya dan kebiasaan," kata Emrus.
Oleh karena itu, Emrus meyakini bahwa konflik sosial sangat kecil terjadi di IKN.
Di sisi lain, kata Emrus, masyarakat setempat merasa bangga dengan pembangunan IKN.
Emrus mengetahui hal itu setelah berkunjung dan berkomunikasi langsung dengan warga di Kalimantan Timur.
"Mereka merasa memiliki. Jadi, saya pikir kecil kemungkinan terjadinya konflik sosial," kata Emrus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News