Seniman Wonosobo Hadirkan Pertunjukan Digital Mapping Tema Kopi

07 Agustus 2019 17:30

GenPI.co— Seniman asal Wonosobo yang tergabung dalam, Woohoo Art Space, menghadirkan pertunjukan digital mapping bertajuk Cry Kopi Cry.

Tayangan yang mengangkat tema kopi tersebut merupakan hasil karya kolaborasi musik etnik dan seni visual projector mapping.

Pertunjukan Cry Kopi Cry telah ditayang dalam gelaran Java Coffee Festival yang merupakan sub event Dieng Culture Festival 2019 pada Sabtu (3/8/2019).

Baca juga:

Dieng Culture Festival Tak Lagi Terbangkan Lampion, Ini Alasannya

Indahnya Gemerlap Cahaya Lampion di Langit Dataran Tinggi Dieng

"Cry Kopi Cry adalah sebuah karya narasi yang dikisahkan menggunakan mapping & OHP Projection sebagai pendukung visual. Cry tidak selalu berarti sedih, namun cry menceritakan tentang sebuah kerja keras, harapan, pengorbanan, dan keikhlasan," kata pengarah artistik dan juga composer Cry Kopi Cry, Luqmanul Chakim, di Wonosobo, baru-baru ini.

Karya ini berangkat dari riset sejarah kopi di lereng gunung Sindoro dan Sumbing, mulai dari masa kolonial Belanda, kerja paksa, hingga pengorbanan-pengorbanan demi menjaga dan merawat tanaman kopi.

“Secangkir kopi kini sangat mudah didapatkan, jenis hidangan kopi juga tersedia dalam berbagai macam varian. Kemudahan itu membuat orang-orang memperlakukan kopi dengan seenaknya sendiri, membuang puntung rokok ke dalam cangkir kopi, menjadikan cangkir kopi sebagai asbak, dan anggapan yang sepele tentang minum kopi,” ujarnya.

Dalam pertunjukan berdurasi kurang lebih 12 menit ini, para seniman mengkolaborasikan antara musik etnik dan seni visual projector mapping, sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optik pada objek serta video art.

Dialog, lantunan mantra dan nyanyian yang dilakukan dalam pertunjukan ini juga menggabungkan banyak lagu dan tembang Jawa seperti Angger Denok Laras Slendro, Ketawang Ibu Pertiwi Laras Pelog Pathet Nem, Gugur Gunung, Sengkalaning Bawana, dan komposisi-komposisi musik baru yang tersaji dengan apik.

“Konten pertunjukan visual ini juga menjadi sebuah narasi edukasi lika-liku proses untuk menghidangkan secangkir kopi.” Kata Luqmanul. 

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co