Begini Penjelasan BMKG soal Hilal Ramadan 2022, Mohon Disimak!

21 Maret 2022 06:10

GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) buka suara soal hilal Ramadan 2022.

Berdasarkan hasil pengamatan astronomi dan catatan hilal dari BMKG, kecil kemungkinan hilal akan muncul pada 1 April 2022.

"Hasil rukyat hilal awal bulan Ramadan 1443 H pada 1 April 2022 hilal berpotensi kecil untuk terlihat," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan resmi, Minggu (20/3).

BACA JUGA:  Jelang Ramadan 2022, Polda Sumut Gelar Operasi Pekat Toba

Menurut Rahmat, ada beberapa alasan yang membuat hilal bulan suci Ramadan kemungkinan kecil tidak akan muncul pada tanggal tersebut.

Pertama, tinggi hilal tertinggi di Indonesia pada 1 April 2022 adalah 2,19 derajat dan angka tersebut terbilang masih sangat rendah.

BACA JUGA:  Ramadan Mendekat, Harga Gula Pasir Kemasan Premium Naik

Kedua, elongasi juga masih dinilai rendah yakni 3,46 derajat. Padahal, catatan terendah elongasi hilal yang pernah terlihat adalah 7,306 derajat.

"Berdasarkan hasil analisis BMKG yang pernah dilakukan, kriteria hilal terlihat adalah tinggi hilal sebesar 5,23 derajat dan elongasi sebesar 5,73 derajat," ujarnya.

BACA JUGA:  Airlangga: Bahan Pangan Selama Ramadan dan Lebaran Tersedia

Ketiga, umur bulan tertua di Indonesia pada tanggal tersebut masih berada pada 5,39 jam dan dinilai masih sangat muda.

Sementara, umur bulan tertua yang pernah tercatat adalah 13,76 jam.

Terakhir, lag terlama bulan saat ini masih berada di posisi 11,33 menit dengan kecerlangan 0,092 persen.

Angka tersebut masih jauh dibandingkan pencatatan yang ada yakni lag tersingkat 30 menit 19 detik dengan kecerlangan bulan 0,41 persen.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan akurat terkait penentuan hilal Ramadan, masyarakat diimbau untuk ikut serta dalam melihat hilal secara langsung di live streaming BMKG pada Jumat (1/4).

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menunggu hasil Sidang Isbat yang dilakukan Kementerian Agama.

"Untuk mengawali bulan Ramadan 1443 H umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 1 April 2022 malam, setelah Sidang Isbat," tandas Rahmat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co