GenPI.co - Aksi Bela Islam yang berlangsung di kawasan Barat Daya Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dapat dikendalikan dengan baik oleh kepolisian.
Situasi sempat memanas ketika massa Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mencoba untuk menerobos barikade polisi berniat menuju Istana Merdeka. Namun, polisi berhasil memukul mundur peserta aksi.
Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol. Marsudianto menjelaskan peserta aksi ingin bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
"Kebetulan mereka ngotot. Jadi, kami memberikan imbauan dan akhirnya mereka mau mundur," ucapnya kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Jumat (25/3).
Marsudianto menyebut massa demonstrasi memanas merupakan bukan hal baru bagi kepolisian sehingga bisa meganstisipasinya dengan baik.
"Hal biasa, cuma cari keringat saja itu," ujar dia.
Marsudianto juga mengatakan tidak ada peserta yang ditahan pada aksi kali ini.
"Humanis saja kami menghadapi seperti ini, tidak perlu menggunakan kekerasan," kata pria kelahiran 1970 tersebut.
Dia juga mengungkapkan tidak ada peserta aksi yang membawa senjata tajam, batu, dan barang berbahaya lainnya.
Menurut dia, demonstrasi kali ini terkendali dan berjalan dengan lancar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News