GenPI.co - Anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani ikut buka suara menyoroti langkanya harga minyak goreng.
Menurut Netty, pencabutan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan akan menyengsarakan rakyat kalangan menengah ke bawah.
"Sekarang kita sudah bisa melihat setelah peraturan HET ini dicabut, harga minyak goreng kemasan perlahan melonjak naik di pasaran," kata Netty kepada GenPI.co, Kamis (24/3).
Kebijakan ini dinilai sangat menyengsarakan rakyat menengah ke bawah.
"Ibu-ibu menjerit, terutama saat banyak keluarga di Indonesia terkena PHK dan dirumahkan akibat Pandemi Covid-19," jelas Netty.
Selain itu, sebelumnya pasokan minyak goreng tak ada di pasar.
Rakyat juga dibuat bingung, karena sebelumnya minyak goreng langka, tapi sekarang stoknya melimpah, tetapi harganya melonjak gila-gilaan.
"Selama ini memang ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang ‘bermain’ minyak goreng," kata Netty.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News