GenPI.co - Kisah Kombes Pol Purn Warasman Marbun bisa disebut inspiratif dan layak menjadi teladan.
Publik memang mengenalnya sebagai pakar kepolisian di Universitas Krisnadwipayana, Bekasi, Jawa Barat.
Tapi siapa sangka, sosok ini bergelut dengan kesulitan ekonomi saat ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Warasman lahir di sebuah desa terpencil bernama Hutaginjang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Medan.
"Salah satu desa terpelosok," kata Warasman kepada GenPI.co, Sabtu (26/3).
Saat muda, Warasman memang sudah tekun menimba ilmu. Meski berasal dari keluarga petani, Warasman muda tak kenal yang namanya patah arang.
Namun, keterbatasan ekonomi keluarganya membuatnya harus puas menuntut ilmu hingga sekolah menengah atas (SMA) saja.
"Orang tua memang seorang petani yang sangat kecil," ujarnya.
Setelah lulus SMA, tekadnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sangat besar.
Tak habis akal, Warasman pergi ke kota untuk memperbaikinya nasibnya.
"Saya merantau ke Jakarta pada 1981," tuturnya.
Hal tersebut harus dia lakukan guna membawa asanya untuk bisa memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
Sejak kecil, Warasman bercita-cita menjadi seorang ahli fisika. Namun, hal tersebut harus dia kubur sementara.
Saat merantau ke Jakarta, dia pun memulai nasibnya.
"Begitu merantau, ya, sangat prihatin, yang mana bekerja sebagai tukang tambal ban," ujar Warasman.
Sejak saat itu, satu-persatu pekerjaan dilakukan guna mengubah nasibnya.
Kepolisian dikabarkan membuka lowongan anggota. Tak berpikir panjang Warasman mendaftarkan diri dan diterima di institusi itu.
Mimpinya yang ingin menjadi ahli fisika kandas seketika. Akan tetapi, Warasman tak pernah berkecil hati.
"Pada 1984, ada penerimaan kepolisian," katanya.
Warasman pun berhasil mengubah nasibnya di perantauan hingga menyelesaikan pendidikan hukum S3-nya di Universitas Padjadjaran, Bandung pada 2011.
Hingga saat ini, dia telah mendapatkan gelar Kombes Pol Purn. DR. Warasman Marbun, SH. MH yang bekerja sebagai ahli hukum pidana di Bareskrim Polri.
Selain itu, Warasman menjadi dosen tetap fakultas hukum di Universitas Krisnadwipayana, Bekasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News