Ini 5 Fakta Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha

10 Agustus 2019 11:49

GenPI.co - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, umat muslim di dunia dianjurkan untuk melakukan amalan sunah, salah satunya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah. 

Puasa ini dilakukan 2 hari sebelum Idul Qurban, yakni tanggal 8 Zulhijah untuk Tarwiyah, dan 9 Zulhijah untuk Arafah.

Layaknya seperti puasa Ramadhan, puasa Arafah dan Tarwiyah mewajibkan untuk niat dan menahan makan minum dari subuh hingga maghrib. Umat muslim berlomba-lomba untuk melakukan puasa ini, pasalnya memiliki kedahsyatan seperti bisa kenghaous dosa selama dua tahun. 

Lalu seperti apa keutamaan lain dari puasa ini, berikut 5 faktanya seperti dirangkum berbagai sumber.

Menghapus Dosa Dua Tahun

Diriwayatkan dari hadist Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. 

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim, no. 1162)

Hadits ini menunjukkan keutamaan  dari puasa Arafah, dan besarnya pahala puasa tersebut pada sisi Allah karena disebutkan pahalanya adalah menghapuskan dosa dua tahun.

Bersifat Sunnah bagi yang tidak Berhaji

Puasa Arafah diperintahkan kepada orang yang tidak berhaji sedangkan orang yang berhaji tidak disunnahkan untuk melakukan puasa ini, bahkan yang sesuai sunnah mereka (jamaah haji) tidak berpuasa Arafah karena mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tidak Memaksa

Boleh melakukan puasa Arafah pada hari Jumat walaupun berpuasa pada hari Jumat saja tanpa diikuti dengan puasa pada hari sebelum dan sesudahnya. Begitu pula boleh berpuasa pada hari Sabtu walau bersendirian karena puasa Arafah pada hari Sabtu adalah puasa yang punya sebab.

Berbagai Dosa Terampuni

Dosa yang terampuni adalah dosa kecil (ash-shaghair). Adapun dosa besar (al-kabair) seperti zina, maka riba, sihir, dan lainnya mesti dengan taubat untuk menghapusnya, tidak cukup dengan melakukan amalan saleh semata. Demikian pendapat dari jumhur atau kebanyakan ulama. 

Namun Syaikhu Islam Ibnu Taimiyah masih berpendapat pengampunan dosa di sini adalah dosa kecil dadosa besar, sebagaimana bahasan beliau dalam Majmu’ah Al-Fatawa, 7:489.

Disunnahkan Berdoa

Disunnahkan bagi setiap muslim untuk semangat berdoa pada hari Arafah karena berharap doa-doanya diijabahi (dikabulkan), karena kondisi orang yang berpuasa juga adalah kondisi mustajabnya doa. Doa ketika berbuka puasa juga adalah doa yang lebih mudah untuk dikabulkan.
 

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co