GenPI.co - Para pejuang seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus siap-siap dengan kabar baik ini.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kekurangan ratusan pegawai dan ingin pemerintah pusat terus membuka penerimaan CPNS.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa Pemkab Bogor kekurangan tenaga pegawai negeri sipil (PNS) karena berkurangnya jumlah pegawai dalam setahun belakangan.
“Asumsinya, seorang PNS itu melayani sekitar 350 orang. Kami masih sangat kurang. Selain jumlah penduduk, kendala lainnya adalah luas wilayah yang begitu besar,” ujarnya, dilansir dari Antara, Minggu (3/4).
Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah PNS di lingkungan Pemkab Bogor mengalami pengurangan sebanyak 978 pegawai dalam setahun.
Semula, Pemkab Bogor memiliki 16.539 PNS. Kini, jumlah PNS Pemkab Bogor hanya tinggal 15.561 pegawai.
Oleh karena itu, Ade Yasin berharap pemerintah pusat terus membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Beban Pemkab Bogor saat ini smakin berat, karena tidak bisa sembarangan dalam mengangkat pegawai honorer. Sebab, hal itu akan membebani keuangan daerah,” ungkapnya.
Ade Yasin menyatakan pihaknya juga tak bisa sembarangan mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Hal ini karena gaji PPPK kini menjadi tanggung jawab daerah masing-masing dan tidak lagi ditanggung Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News