GenPI.co - Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian memerintahkan Pemerintah Daerah terutama kepada para camat seluruh Indonesia untuk memiliki budaya kerja yang melayani masyarakat.
Dia menilai demokrasi saat ini berada di tangan rakyat semakin kuat.
Ditambah dengan adanya media sosial yang membuat pergerakan pejabat akan selalu diawasi.
Dirinya mengingatkan para pejabat agar tidak menggunakan gaya-gaya feodal.
"Para camat itu harus betul-betul budayanya melayani. Kalau enggak, mereka akan terlibas. Ada video sebentar yang aneh-aneh, habis dia," tegas Tito, dikutip dari JPNN.com, Sabtu (2/4/2022).
Mantan Kapolri itu juga meminta para camat untuk tidak mempersulit proses perizinan usaha.
Mengingat pemulihan ekonomi nasional dinilai tidak hanya berasal dari uang negara, tetapi dari pihak swasta.
Tito turut mengingatkan para camat agar tidak melakukan pungutan yang tidak mendasar untuk mempersulit proses perizinan usaha.
Dia menuturkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ini telah membantu, dan membuka lapangan pekerjaan sehingga membantu perekonomian nasional.
"Jangan dipersulit kalau mereka (masyarakat, red) mau usaha UMKM, apalagi dimintain uang. Kemudian harus bayar ini, bayar itu yang enggak jelas," tandas pria kelahiran Palembang itu.(mcr9/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News