Bangun Jalur Sepeda, Pemprov DKI Jakarta Disemprot Ahli Tata Kota

GenPI.co - Ahli tata kota Nirwono Joga menyoroti rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan membangun jalur sepeda.

Pemprov DKI Jakarta diketaahui akan membangun jalur sepeda sepanjang 195,6 kilometer dengan dana mencapai Rp119 miliar.

Menurutnya, Dishub DKI Jakarta perlu menyampaikan hasil evaluasi jalur sepeda yang sudah terbangun.

BACA JUGA:  Bocoran Sepeda Motor Terbaru Honda Dax ST125, Sumpah Keren Banget

"Karena di lapangan belum nampak dan belum mampu meningkatkan ajakan warga untuk beralih bersepeda dalam aktivitas harian di kota," ujar Nirwono kepada GenPI.co, Sabtu (2/4).

Hal itu membuat masih banyak jalur sepeda tampak sepi di sepanjang ibu kota.

BACA JUGA:  Mau Kulineran Sambil Bersepeda? Mari Gabung Jakarta Sepeda Lipat

"Jalur sepeda tampak tidak dilalui pesepeda pada jam-jam sibuk atau hari kerja," tambahnya.

Selain itu, akademisi dari Universitas Trisakti itu menyebutkan bila Dishub DKI perlu menjelaskan rincian penggunaan anggaran sebesar Rp119 Miliyar.

BACA JUGA:  Merawat Sepeda Motor saat Musim Hujan Ternyata Gampang, Coba Kuy

"Misalnya, apakah dana tersebut masih menggunakan cat jalur sepeda dari luar negeri atau sudah produk lokal agar hemat," tuturnya.

Sosialisasi lokasi mana saja yang akan dibangun jalur sepeda juga sangat diperlukan sebelum proses pembangunan dilakukan.

"Apakah jalur tersebut sudah menjadi rute rutin para pesepeda atau belum," ucapnya.

Oleh karena itu, Dishub juga perlu membangun infrastruktur pendukung pesepeda.

"Seperti ketersediaan parkir sepeda, rambu marka, ruang ganti, bengkel, aksesoris sepeda yang masih belum memadai, dan sebagainya" tutupnya.

Berikut ini ruas jalan yang rencananya akan dibangun jalur sepeda:

1. Prof Dr. Satrio sepanjang 5,3 kilometer
2. DI Panjaitan - Yos Sudarso sepanjang 22,1 kilometer
3. Gambir - Cikini - Rasuna sepanjang 13,2 kilometer
4. Tugu Tani - Simpang Senen sepanjang 2,1 kilometer
5. Simpang Senen - Salemba Raya sepanjang 4,8 kilometer
5. Otto Iskandar Dinata sepanjang 4,4 kilomete
7. MT Haryono - Palmerah sepanjang 15,4 kilometer
8. Dr Sahardjo - Dr Supomo sepanjang 8,4 kilometer
9. Kebayoran Baru Extension sepanjang 8,7 kilometer
10. Pattimura - Iskandarsyah Raya sepanjang 3,7 kilometer
11. Pejompongan Galunggung sepanjang 10,6 kilometer
12. Perintis Kemerdekaan - Simpang Senen sepanjang 25,5 kilometer
13. S. Parman sepanjang 8,5 kilometer
14. Juanda - Pecenongan sepanjang 8,5 kilometer
15. Suryopranoto - Pos sepanjang 5,8 kilometer
16. Simpang Rasuna - Ragunan sepanjang 12,1 kilometer
17. I Gusti Ngurah Rai sepanjang 12,8 kilometer
18. Dewi Sartika sepanjang 9,4 kilometer
19. K.H. Mas Mansyur sepanjang 8,7 kilometer
20. Suryopranoto - Pos sepanjang 5,6 kilometer.(*)