GenPI.co - Pemerintah mengaku kesulitan mencari calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk beberapa formasi, salah satunya adalah dokter spesialis.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) Batam mengaku tak ada pendaftar untuk posisi dokter spesialis.
Posisi dokter spesialis yang tak ada pelamarnya adalah spesialis anestesi, bedah syaraf, gizi, jantung, dan urologi.
"Ada 29 formasi tidak terisi, sebagian besar dokter spesialis. Ternyata dokter spesialis kurang berminat (mengabdi) di daerah," katanya, dilansir dari Antara, Minggu (3/4).
Lebih lanjut, Ahmad Doli mengatakan bahwa pihaknya masih menemukan beberapa masalah dalam proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Ahmad Doli pun berharap kejadian serupa tidak terulang di daerah lain.
Pasalnya, proses penerimaan CPNS yang bermasalah bisa menyebabkan insiden yang tak diinginkan.
Ahmad Doli pun mencontohkan kasus di Sulawesi beberapa waktu lalu.
Saat itu, ada pihak lain yang mampu "menjebol" tahapan seleksi penerimaan CPNS, sehingga terjadi kecurangan.
"Kita berharap di Batam dan Kepri ini tidak terjadi," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News