GenPI.co - Epidemiolog Dicky Budiman blak-blakan menyoroti penanganan covid-19 di Indonesia yang makin menurun akhir-akhir ini.
Menurut Dicky Budiman, saat ini, kapasitas testing dan tracing di Indonesia cenderung menurun.
Akademisi Universitas Griffith Australia itu mengungkapkan, perbaikan kondisi pandemi vovid-19 yang terlihat dari penurunan jumlah kasus terkonfirmasi harian, harus diimbangi dengan testing dan tracing yang masif.
"Kita masih harus sangat berhati-hati, sekali lagi karena bagaimanapun kondisi yang saat ini ada lebih banyak, karena juga testing dan tracing kapasitasnya menurun," jelas Dicky Budiman kepada GenPI.co, Minggu (3/4).
Kendati demikian, Dicky Budiman membenarkan adanya perbaikan penanganan covid-19.
"Betul ada perbaikan, tapi ini terjadi di tengah support datanya yang juga menurun, dalam hal ini aspek 3T-nya," tegas Dicky Budiman.
Dicky Budiman meminta semua pihak waspada terkait varian baru covid-19. varian baru tersebut merupakan turunan dari Omicron.
"BA.2 yang menjadi ancaman terkini di beberapa negara," ungkap Dicky Budiman.
Selain itu, varian tersebut memiliki tingkat kesakitan dan infeksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian Omicron.
Dicky Budiman menyebutkan, bahwa keberadaan varian BA.2 di Indonesia sudah menyebar tetapi minimum.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News