GenPI.co - Plt Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP Hary Maryadi mengatakan ekspor ikan Indonesia ke Rusia dan Ukraina masih lancar.
Seperti diketahui, Rusia dan Ukraina pada saat ini sedang mengalami situasi panas.
Hary menegaskan situasi itu tak membuat Indonesia berhenti mengekspor ikan ke kedua negara tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan sampai 23 Maret 2022, Hary menjelaskan nilai ekspor ke Rusia tahun ini mencapai USD 6,68 juta.
Sementara itu, nilai ekspor ke Ukraina tahun ini mencapai USD 0,63 juta.
"Memang agak menurun (ekspor, red) dari Maret 2021, tetapi masih ada," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung KKP, Jakarta Pusat, Senin (5/4).
Jika dilihat dari pencapaian 2021, ekspor Indonesia ke Rusia meningkat sebesar 75,50 persen dari 2020.
Sebab, pencapaian pada 2020 adalah USD 19,67, sementara pendapatan 2021 mencapai USD 34,52 juta.
Selanjutnya, ekspor Indonesia ke Ukraina pada 2021 meningkat dibanding 2020 sebesar 76,68 persen, yaitu USD 1,97 juta menjadi USD 3,52 juta.
Lebih lanjut, Hary menyampaikan sampai saat ini permintaan ekspor ke Rusia pun masih ada.
Hary berharap ekspor ke Rusia dan Ukraina bisa stabil, sehingga membuat data pencapaian Indonesia meningkat pada akhir tahun.
"Permintaan produk-produk Indonesia dari Rusia dan Ukraina pun masih cukup tinggi. Hal ini yang terus kami manfaatkan," kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News