GenPI.co - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan pihaknya menyediakan layanan vaksinasi dalam jumlah terbatas di simpul transportasi.
Meski demikian, dia tetap mengimbau pemudik sebaiknya tidak mengandalkan vaksin booster di lokasi keberangkatan mudik saat hari H.
"Jangan mengandalkan ketersediaan (vaksin) di tempat keberangkatan karena, nanti ada antrean,” ujar Adita di DPR RI, Jakarta, Kamis (7/4).
Selain itu dikhawatirkan vaksin booster akan menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Kalau ada KIPI, Anda mengalaminya di perjalanan, kan itu enggak enak ya, nggak nyaman," ucapnya.
Adita menambahkan, masyarakat masih punya banyak waktu untuk menerima vaksinasi booster sebelum berangkat mudik.
"Booster sudah tersedia di mana-mana, silakan melakukan vaksinasi dan setelah ada booster sebenarnya bisa dibilang Anda bisa meminimalisasi potensi untuk tertular atau sebaliknya juga menularkan," kata dia.
Seperti diketahui, pemerintah membolehkan masyarakat untuk mudik asalkan sudah mendapatkan vaksin booster.
Bagi warga yang belum mendapatkan vaksinasi booster untuk mudik, diharapkan untuk tes antigen atau Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News