Budaya Asli Indonesia, Reog Ponorogo Segera Didaftarkan ke UNESCO

09 April 2022 12:55

GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Reog memang terlahir dari Ponorogo, sehingga layak diajukan menjadi "warisan budaya tak benda" ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO).

"Ini waktunya memang sangat pendek, maksimalisasi untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang terkait dari keabsahan bahwa Reog Ponorogo itu memang terlahir dari Ponorogo, Jatim, menjadi penting," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (8/4/2022).

Khofifah juga mengajak semua pihak memberikan perhatian terhadap kebudayaan yang dimiliki Indonesia.

BACA JUGA:  Viral Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Mbah Mijan Singgung Budaya

Adanya momentum ini menjadi pengingat bagi pemerintah Indonesia dan Jawa Timur, khususnya Bupati Ponorogo, untuk menyiapkan dokumen-dokumen penguatan kepada UNESCO bahwa reog memang warisan budaya tak benda dari Ponorogo, Indonesia.

Mantan Menteri Sosial juga menegaskan tentang pentingnya pendokumentasian dan penelusuran sejarah untuk setiap warisan budaya yang dimiliki.

BACA JUGA:  Kemendikbudristek Perkenalkan Budaya Indonesia ke Delegasi G20

"Karena untuk mengakui hal tersebut sebagai bagian dari kekayaan kita diperlukan hal-hal administratif sebagai bukti autentik," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto mengatakan persoalan pendokumentasian sejarah masih menjadi kelemahan.

BACA JUGA:  Sufmi Dasco Respons Pengeras Suara Masjid, Singgung Cagar Budaya

Secara intensif pihaknya melakukan koordinasi dengan Bupati Ponorogo Giri Sancoko untuk mencoba menerjemahkan beberapa persyaratan yang oleh Kemendikbud dipersyaratkan dalam rangka pemenuhan pengajuan ke UNESCO.

"Soal sejarah memang kita punya kelemahan, kadang-kadang telat menulis daripada perjalanan kebudayaan. Nah, inilah yang harus diperhatikan dan menjadi lebih serius," kata dia.

Reog Ponorogo adalah seni pertunjukan tradisional rakyat Ponorogo yang di dalamnya terdapat unsur-unsur penari warok, jatil, bujangganong, kelana sewandana dan barongan.

Tarian tersebut diiringi dengan seperangkat instrumen pengiring reog khas ponoragan yang terdiri atas kendang, kempul (gong), kethuk-kenong, slompret, tipung dan angklung. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co