Karhutla Meluas, Panglima TNI hingga Kapolri Terjun ke Riau

12 Agustus 2019 21:27

GenPI.co - Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) meluas, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, dan Menteri LHK Siti Nurbaya melakukan kunjungan ke Provinsi Riau, Senin (12/8).

Rombongan tiba di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sekitar pukul 17.15 WIB menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (Indonesian Air Force) Boeing 737-400 (A-7306). 

Kedatangan mereka disambut langsung Gubernur Riau Syamsuar, Pangdam Bukit Barisan Mayjen Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar.

Setelah tiba di Pekanbaru, rombongan Panglima, Kapolri, BNPB dan Menteri LHK langsung masuk ruang VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menggelar pertemuan terbatas dengan Gubernur Riau, Pangdam, Kapolda dan Danrem 031 Wirabima membahas persoalan Karhutla Riau.

"Rombongan ke sini dalam rangka untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan. Yang berkunjung sore ini lengkap, ada Panglima TNI, Kapolri, Menteri LHK dan Kepala BNPB," ungkap Syamsuar yang juga menjabat Komandan Satgas Karhutla Riau itu. 

Baca juga :

Kasum TNI Tinjau Pasukan di Lokasi Karhutla Riau

Riau Mencekam, Salat Idul Adha Dikepung Kabut Asap

Asap Kepung Jemaah di Riau, Khatib : Jangan Lagi Maksiat, Tobat!

Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan Tito dan Hadi akan langsung mengendalikan proses mitigasi yang nantinya berlangsung. 

"Itu Pak Kapolri bersama Panglima TNI langsung mengendalikan proses mitigasi dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, cukup boleh dikatakan menjadi sasaran prioritas utama squad yang ada di Riau," ujar Dedi, kepada wartawan, Senin (12/8/2019).

"Selain itu kegiatannya juga memberikan pengarahan kepada satgas karhutla daerah setempat. Yang kedua langsung meninjau lokasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Palalawan, Riau," tutur Dedi. 

"TKP cukup jauh nanti menggunakan heli. Kemudian dari helipad menuju TKP harus menggunakan kendaraan roda empat atau pun roda dua sekitar 40 menit. 

Dari titik itu kemudian baru bergerak dengan jalan kaki. Karena itu wilayahnya gambut, jadi kalau kendaraan bermotor itu akan ambles maka harus jalan kaki sekitar 2 kilometer ke tempat kebakaran hutan," jelas dia.

Menurut Dedi, prioritas utama satgas karhutla saat ini adalah upaya pemadaman di kawasan Riau. Untuk itu, Kapolri Tito dan Panglima TNI Hadi langsung mengendalikan proses mitigasi dan penanganan di TKP.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, dan Menteri LHK Siti Nurbaya tiba di Riau, Senin (12/8). (Foto Nico Situmorang) 

"Wilayah Riau dipilih menjadi tujuan karena karhutla yang terjadi di daerah tersebut cukup masif dan luas. Apalagi, sudah ada tersangka dari pihak perusahaan terkait karhutla di daerah tersebut," Dedi menuturkan. 

Diketahui Satuan Tugas Penanggulangan Karhutla Riau mencatat lebih dari 4.700 hektare lahan di wilayah itu hangus terbakar sepanjang 2019. Akan tetapi, Kepala Seksi Peringatan dan Deteksi Dini Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Eva Famurianty menyatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat luas Karhutla di Riau telah mencapai 27.635 hektare.

Salah satu tersangka pembakaran adalah PT SSS yang merupakan perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Pelalawan. Penetapan tersangka setelah melalui serangkaian penyelidikan, kemudian menemukan cukup bukti. Polri telah memintai keterangan saksi ahli untuk menguatkan PT SSS sebagai tersangka secara korporasi.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co