GenPI.co - Puncak arus mudik lebaran 2022 diperikiran bakal terjadi pada 29-30 April.
Untuk itu, Korlantas Polri bakal menyiapkan skenario untuk mengantisipasi terjadi kemacetan arus mudik.
Sementara untuk puncak arus baliknya, Korlantas Polri memprediksi akan terjadi pada 7-8 Mei 2022 mendatang.
Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan pihaknya sudah siapkan dengan skenario masing-masing.
"Mulai dari situasi normal, padat macet hingga situasi emergency," ujar Kombes Eddy Djunaedi di Jakarta, Sabtu (9/4).
Dia mengatakan kalau akan menyiapkan sejumlah skema untuk meminimalisir tejadinya kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Kendati demikian, Eddy masih belum bisa merincikan tindakan yang bakal dilakukan polisi di lapangan.
"Titik-titik potensi kemacetan sudah pasti ada. Kami sudah menyiapkan skema cara bertindaknya," jelasnya.
Pemerintah Pusat memprediksi akan ada sebanyak 85 juat penduduk yang mudik pada momen Lebaran 2022.
Lalu, sebanyak 14 juta orang di antaranya diketahui merupakan pemudik yang berasal dari Jabodetabek.
Kemudian, diperkirakan ada sebanyak 47 persen pemudik yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News