GenPI.co - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Farid Aljawi memperkirakan, Indonesia pada tahun 2022 akan mendapat kuota haji sebanyak 70 ribu jemaah.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraan haji tahun ini akan diikuti sebanyak satu juta jemaah, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Ya, estimasi kami dari satu juta kuota, kemungkinan Indonesia dapat 67 ribu sampai 70 ribu,” ujar Farid kepada GenPI.co, Minggu (10/4).
Farid mengatakan jumlah tersebut hanya perkiraan agar para jemaah bisa mempersiapkan diri
Dia menjelaskan keputusan resmi jumlah kuota untuk jemaah haji Indonesia sampai saat ini belum diumumkan.
“Yang pasti jumlah tersebut masih dibagi ke dua bagian, yakni haji reguler dan haji khusus,” imbuhnya.
Sebagai informasi, haji khusus mendapatkan kuota delapan persen dari total kuota nasional.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membagikan kabar bahagia jemaah haji Indonesia tahun ini bisa berangkat ke Arab Saudi.
Namun, Yaqut belum mengumumkan berapa kuota jemaah pasti yang didapat Indonesia dari Arab Saudi.
Yaqut berjanji akan mengoptimalkan jumlah kuota bagi Indonesia.
“Kalau bisa, kami upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap,” kata Yaqut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News