GenPI.co - Sebanyak 4.477 honorer guru, tenaga kependidikan, dan penjaga sekolah di Kota Palembang akan diperjuangkan dalam PPPK 2022.
Menurut Ketua Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Palembang Hasna, sekda dan Dinas Pendidikan telah berjanji akan memperjuangkan agar 4.477 honorer meningkat statusnya menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Alhamdulillah, menindaklanjuti kesepakatan audiensi dengan Sekda Palembang pada 4 April 2022, maka, Kadisdik Palembang gerak cepat bersama honorer," kata Hasna dilansir dari JPNN.com, Senin (18/4).
Hasna menilai janji sekda dan Kadisdik itu bagai oase di gurun pasir.
Setidaknya, ada 4.477 honorer di Palembang, terdiri dari guru, tendik, penjaga sekolah, tenaga perpustakaan, dan lainnya.
Hasna dan kawan-kawannya berharap wali kota Palembang juga mau memperjuangkan nasib 4.477 honorer.
"Kami sangat bersyukur Bapak Kadis dan Sekda antusias memperjuangkan kami, karena beliau tahu kondisi kami yang tulus mengabdi kepada negara," ucapnya.
Walaupun seleksi PPPK 2022 belum dibuka, Hasna dan kawan-kawannya sudah melakukan berbagai persiapan. Terutama, untuk honorer yang belum lulus tes PPPK 2021 dan tidak pernah ikut seleksi.
Semua honorer di Palembang sangat antusias mempersiapkan diri menghadapi tes nanti, kata Hasna.
Bagi yang sudah lulus passing grade PPPK 2021, tetapi belum ada formasi, sangat berharap kebijakan wali kota agar mengajukan formasi maksimal.
Ini agar guru honorer yang lulus passing grade PPPK tahap 1 dan 2 bisa segera diangkat ketika PPPK 2022 digelar.
"Sesuai janji Mendikbudristek Nadiem Makarim, 193 ribuan guru honorer yang lulus passing grade tanpa formasi akan menjadi prioritas di PPPK 2022, asalkan Pemda mengajukan formasi sebanyak-banyaknya," ucap Hasna.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News