Jangan Remehkan 3 Aktor Penting dalam Islam, Kata Ketum PBNU

18 April 2022 16:40

GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan setidaknya ada 3 aktor penting yang tidak boleh diremehkan oleh umat Islam.

Ketiganya yakni ulama (pemimpin agama), umaro (pemimpin negara), dan ashdiqo (teman).

“Ketika salah satu dari tiga aktor tersebut disepelekan, maka akan merusak kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakat secara umum," kata Kiai Yahya dalam keterangan resmi dikutip ANTARA, Senin (18/4).

BACA JUGA:  Pertemuan Puan dan Ketum PBNU Jadi Sorotan, Begini Analisis Pakar

Yahya juga menegaskan, umat Islam dianjurkan untuk menerapkan ajaran tawadhu, yaitu mampu menempatkan diri dalam kehidupan bernegara, baik sebagai pemimpin atau orang yang dipimpin.

Pria yang biasa disapa Gus Yahya ini menjelaskan anjuran untuk taat dan menghormati pemimpin itu sepaket dengan anjuran untuk taat kepada Allah dan Rasulnya.

BACA JUGA:  PBNU Ngabuburit Bareng Megawati, Puan Maharani di Mana?

"Agama tujuan dasarnya itu untuk membangun dan merawat yang dinamakan tertib sosial. Tidak ada maslahat apapun di masyarakat tanpa adanya tertib sosial,” paparnya.

Menurut dia, ketika orang menyepelekan ulama, maka orang itu akan menyepelekan agama karena ulama ini panutan agama.

BACA JUGA:  Yahya Cholil Staquf Ketua PBNU, PA 212: Inna Lillahi, Musibah

Begitu juga umaro, tidak bisa disepelekan karena akan merusak urusan dunia, karena urusan dunia ini penanggung jawabnya umara.

"Tertib sosial ini penanggung jawabnya umaro. Begitu juga asdiqo, ini teman, tidak boleh disepelekan karena jika disepelekan bisa merusak kehormatan kita, karena teman biasanya tahu banyak rahasisa kita," tutur Gus Yahya.

Terkait kritik di media sosial, Gus Yahya menjelaskan taat kepada ulama bukan berarti mengkultuskan seorang pemimpin di dunia.

"Pemimpin bukanlah orang yang selalu benar, sehingga mengkritik pemimpin diperlukan," tukasnya.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co