GenPI.co - Sebagian pemudik merasa mudik pakai motor ternyata jauh lebih mahal akibat bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik.
Hal itu menyebabkan mereka mengurungkan niat untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik.
Pasalnya, para pemudik merasa rugi membeli bahan bakar untuk perjalanan jarak jauh dengan kendaraan roda dua.
Salah satu pengemudi kendaraan roda dua, Sadikin Sahid, mengungkapkan dia selalu melakukan perjalanan mudik bersama istri dan satu orang anaknya dengan menggunakan motor.
"Biasanya momen Lebaran pasti pulang kampung naik motor," jelas Sadikin Sahid kepada GenPI.co, Jumat (29/4).
Menurutnya, mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi lebih murah dan tidak terlalu memakan waktu lama di perjalanan.
Namun, setelah adanya kenaikan BBM, dia memutuskan untuk mudik dengan menggunakan kendaraan umum.
"Mudik pakai motor sekarang bisa jauh lebih mahal daripada naik bis. Sekali isi full tank saja bisa Rp 60 ribu, sedangkan perjalanan bisa isi sampai tiga kali. Jadinya rugi," jelasnya.
Dia mengungkapkan, mudik dengan motor biasanya bisa lebih memudahkan perjalanan. Namun, karena adanya kenaikan harga, ongkos untuk perjalanan sudah tidak lagi memungkinkan.
"Hal yang lebih menyulitkan lagi kalau di daerah itu enggak ada Pertalite dan adanya Pertamax. Jadinya, mahal banget," keluhnya.
Seperti diketahui, harga Pertamax yang semula berada di angka Rp 9.000 sampai Rp 9.400 per liter menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liternya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News