GenPI.co - Insiden ledakan dan kebakaran SPBU mini di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengakibatkan sepuluh orang terluka.
Seluruh korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Kabaena Timur Iptu Mika Katu Paunganan membenarkan insiden tersebut saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
”Benar, peristiwa kebakaran di SPBU milik CV Cahaya Alam di Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur,” kata Iptu Mika seperti dikutip dari Antara, Sabtu (30/4).
Diketahui, ledakan Agen Premium, Minyak Tanah, dan Solar (APMS) milik CV Cahaya Alam tersebut terjadi pada pukul 09.30 WITA.
Iptu Mika menjelaskan, kebakaran SPBU mini tersebut menyebabkan sedikitnya sepuluh orang luka-luka.
Beberapa korban mengalami luka bakar serius dan dibawa ke Puskesmas Kabaena Timur.
”Kebakaran tersebut mengakibatkan korban luka sebanyak sepuluh orang,” jelasnya.
Kesepuluh korban diketahui adalah Haerudin, 36, warga Desa Tapuhaka; Arham, 20, warga Desa Wumbuburo; Adrian, 22, warga Desa Wumbuburo.
Zuldiman, 30, warga Desa Ulungkura, Kecamatan Kabaena Tengah; Elfa Defianti, 39, warga Desa Balo; Imaduddin, 44, warga Desa Ulungkura.
Laturi, 41, warga Desa Lengora Kecamatan Kabaena Tengah; Dinda, 25, warga Desa Tapuhaka; Rona, 34, warga Desa Tapuhaka; Marnia, 34, warga Desa Tolitoli.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp200 juta dan kehilangan lebih kurang 5 ribu liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Hingga kini, penyebab kebakaran yang menghanguskan SPBU mini tersebut masih belum diketahui.
”Penyebab kobaran api masih dalam tahap penyelidikan,” tegas Iptu Mika. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News