GenPI.co - Puncak arus mudik di jalur Ajibarang, Kabupaten Banyumas, diprediksi sudah terlewati.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas Kompol Arie Prayitno di pos pengamanan mudik Ajibarang.
Arie mengatakan arus lalu lintas di simpang Ajibarang jauh lebih lengang dibanding hari sebelumnya.
"Jadi, puncak kepadatan di jalur Ajibarang terjadi pada 29 April dari siang sampai malam," ungkap Arie kepada GenPI.co, Sabtu (30/4).
Arie mengatakan saat puncak arus mudik, jalur Ajibarang dilintasi 67 ribu kendaraan.
Menurut Arie, jumlah tersebut naik 16 ribu kendaraan dibanding hari sebelumnya.
"Hari ini jauh berkurang," imbuhnya.
Meskipun demikian, Arie mengatakan data tersebut sebenarnya hanya gambaran umum karena jumlah total masih harus dirinci kembali.
"Harus dibelah lagi. Mana yang pemudik dari Jakarta dan mana yang warga lokal yang melintas," tuturnya.
Arie mengatakan Kecamatan Ajibarang merupakan salah satu lintasan bagi pemudik.
Menurut dia, Ajibarang merupakan jalan penghubung jalur pantura, jalur tengah, maupun jalur selatan.
"Para pemudik yang lewat Ajibarang biasanya akan menuju ke tiga jalur. Pertama, ke Purwokerto. Kedua, menuju ke Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo. Ketiga, ke Kebumen, Yogyakarta, atau kota-kota Jawa Tengah bagian selatan lainnya," ungkap Arie.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News