GenPI.co - Stasiun Pasar Senen masih terus dipadati penumpang menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan Stasiun Pasar Senen telah memberangkatkan sekitar 35.000 penumpangnya pada hari ini.
"35.000 orang berangkat dari Stasiun Kereta Api di Jakarta ke berbagai tujuan pada 1 Mei 2022 atau H-1 Lebaran 1443 Hijriah," kata Eva Chairunisa, Minggu (1/5/2022).
Dia menambahkan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari dua stasiun besar, yaitu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.
"Terdiri dari 18.900 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen dan 16.100 pengguna jasa berangkat dari Stasiun Gambir," tambahnya.
Menurut Eva, lonjakan penumpang terus terjadi lantaran antusiasme masyarakat tinggi sejak diizinkan mudik oleh pemeritah, setelah dua tahun sebelumnya tidak diperkenankan akibat Covid-19.
"Pada 1 Mei, volume keberangkatan pengguna jasa baik itu dari stasiun Gambir ataupun stasiun Pasar Senen memang masih tinggi karena okupansi volume penumpang yang berangkat dari Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen," ungkap dia.
Eva juga menyebutkan kurun waktu 27 April hingga 1 Mei merupakan puncak keberangkatan dari kepadatan arus mudik melalui Daop 1 Jakarta.
Terkait operasional, Stasiun Pasar Senen memberangkatkan sebanyak 28 kereta api, termasuk di antaranya delapan kereta api tambahan.
Sementara, Stasiun Gambir memberangkatkan 35 kereta api, termasuk di antaranya delapan kereta api tambahan.
"Kami memberangkatkan sekitar 128 KA tambahan untuk mengakomodir kebutuhan dari para pengguna jasa yang akan berangkat di momen Lebaran ini," ungkapnya.
Adapun ketersediaan tempat duduk per hari rata-rata sekitar 36.000 secara total dari Gambir dan juga Pasar Senen.
Eva turut memastikan seluruh pengguna jasa yang berangkat memenuhi protokol kesehatan.
Dia menuturkan sistem KAI juga telah terintegrasi dengan PeduliLindungi.
"Kami mengingatkan kembali kepada pengguna jasa agar melakukan pemeriksaan dan pengecekan kembali terkait syarat perjalanan menggunakan Kereta Api Indonesia (KAI)," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News