GenPI.co - Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo membantah terkait kesaksian yang menyebut dirinya menerima durian seharga puluhan juta rupiah dari anak buahnya saat di Kementan.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan keluarganya termasuk istri, anak, dan cucu tidak ada yang suka durian. Bahkan tidak boleh ada durian yang masuk ke dalam rumah.
“Cuma saya yang makan durian. Kalau durian dalam jumlah ini, saya terheran-heran,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (21/5).
Dia pun akan memberikan penjelasannya ke dalam nota pembelaan atau pledoi mengenai kesaksian penerimaan durian sejumlah puluhan juta.
“Tidak ada (durian). Saya punya cucu, anak-anak bahkan muntah,” tuturnya.
Kesaksian terkait penerimaan durian itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Karantina Kementan Wisnu Haryana pada sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/5).
Wisnu mengaku pernah mengirim durian jenis Musang King seharga Rp 20 juta sampai Rp 40 juta ke rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Permintaan durian itu biasanya disampaikan melalui mantan ajudan Syahrul Yasin Limpo yakni Panji Hartanto.
Jumlah durian yang dikirim ke rumah dinas menteri itu paling sedikit enam kotak untuk setiap pengiriman. Dalam satu kotak, isinya antara lima sampai tujuh buah.
“Yang paling besar sampai Rp 46 juta saya lihat, pernah?” tanya JPU KPK kepada Wisnu.
“Pernah,” kata Wisnu menjawab pertanyaan dari jaksa tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News