Demi Wakilnya, Wali Kota Malang Minta Maaf ke Rakyat Papua

19 Agustus 2019 18:14

GenPI.co - Meski mengaku tak tahu menahu soal perkataan Wakilnya, Sofyan Edi Jarwoko mengenai pengusiran mahasiswa Papua, Wali Kota Malang Sutiaji meminta maaf pernyataan jajarannya menyinggung mahasiswa Papua yang menempuh studinya di Kota Malang.  

Sutiaji menegaskan, tak ada niatan untuk mendeskriminasi mahasiswa Papua yang berada di Malang. Terutama saat aksi mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ketika melaksanakan aksi di depan Balai Kota Malang. 

Pemkot Malang bermaksud untuk mengingatkan mahasiswa yang melakukan aksi damai harus mengantongi izin dari pihak kepolisian. Karena konfirmasi dari kepolisian resort malang, aksi yang dilakukan Kamis (15/8/2019) peserta aksi tidak mengantongi izin meski mereka sudah melakukan pemberitahuan. 

Baca juga :

Sampaikan 2 Tuntutan, Massa Demo di Papua Segera Membubarkan Diri

Risma: Tidak Ada Pengusiran Mahasiswa Papua

Dominggus Mandacan: Wakil Walkot Malang Harus Minta Maaf

Sementara menyikapi dugaan warga Kota Malang yang terlibat kericuhan dan memberikan pemahaman kepada mereka, bahwa setiap warga negara bebas menyuarakan pendapatnya di depan umum. 

“Setelah itu kami kumpulkan, para kelompok kami, saya kumpulkan semua. Saya berikan paparan kepada mereka bahwa siapapun berhak untuk menyampaikan pendapat," ujar Sutiaji kepada wartawan. 

Sutiaji memastikan tidak ada warga Papua yang menjadi korban dalam aksi damai yang dilakukan kelompok masyarakat Papua di Malang. 

"Mereka (warga Kota Malang) menyampaikan (mahasiswa Papua) makar, makar bukan di ranah kami. Mereka kan hanya menyampaikan pendapat. Kita dengarkan pendapatnya bagaimana dan dilindungi oleh negara," jelas Sutiaji. 

Sementara Pemerintah Kota Malang menegaskan, tidak akan memulangkan warga Papua yang menempuh studi di kota tersebut. 

Sementara pernyataan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko sempat memunculkan opsi memulangkan mahasiswa Papua akibat kericuhan antara mereka dengan warga di Perempatan Rajabali, Kayutangan, Kota Malang pada Kamis lalu. Hingga kini batang hidup Sofyan Edi pun tak nampak demi mengklarifikasi ucapannya itu.

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co