Grand Reading Panembahan Reso, Bikin Ucie Sucita Merinding

19 Agustus 2019 21:06

GenPI.co - Seru, serius, tegang, mencekam, namun juga menggelitik. Bisa jadi itulah kata-kata yang dapat menggambarkan suasana grand reading Teater Panembahan Reso yang berlangsung di Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah, Solo pada Sabtu - Minggu, 17 - 18 Agustus 2019, malam. 

Meskipun masih Grand Reading atau pembacaan dialog naskah, namun atmosfer yang terbangun sudah terasa, bagaikan berada di tengah-tengah pertunjukan. Hal ini pun turut dirasakan oleh pedangdut Ucie Sucita, pemeran Siti Asasin dalam pertunjukan Panembahan Reso.

Baca juga :

Bermain di Panembahan Reso, Sruti Respati Jadi Tokoh Hitam Putih

Semakin Matang, Panembahan Reso’ Memasuki Persiapan Tahap Latihan

Ucie Sucita Perankan Sosok Pembunuh Bayaran di Panembahan Reso

Artis Ucie Sucita menghayati Grand Reading Panembahan Reso di Solo. Atmosfernya sudah seperti di panggung besar (Foto : GenPI.co)

Menurut Ucie, suasana Grand Reading sudah berbeda dari sebelumnya. "Grand reading pertama Panembahan Reso dengan semua pemain ini, udah berasa banget atmosfernya ya. Beda dengan yang sebelumnya. Dari pemeran utamanya, Mas Whani dan Mba Ine Febriyanti, dan masih banyak lagi. Para pemain lainnya yang udah keren-keren banget. Aku yang pemain baru tuh jadi merasa 'wow amazing' banget bisa gabung di teater ini" ujar Ucie tak bisa menyembunyikan rasa takjubnya.

Sebelumnya, naskah ini pernah dipentaskan pada tahun 1986 dengan durasi 7 jam, dan kini Panembahan Reso akan dipentaskan kembali dengan durasi 3 jam saja. Walau banyak sekali pemotongan durasi, Sutradara Panembahan Reso Hanindawan memastikan, hal tersebut tidak akan mengurangi esensi dari cerita ini.

Suasana Grand Reading Panembahan Reso (Foto : GenPI.co)

 "Justru itu. Saya tetap punya prinsip kekuatan bercerita, dramaturgi, alurnya merupakan salah satu kekuatan teks ini. Jadi, yang nonton 7 jam atau 3 jam ceritanya sama, tidak kehilangan esensinya, tidak kehilangan konfliknya, karakternya juga sama. Jadi yang hilang itu, misalnya, ada dialog-dialog pengulangan. Itu yang dikurangi," kata Hanindawan.

Bagi yang belum tahu, pertunjukan Panembahan Reso ini bercerita tentang politik perebutan kekuasaan atau suksesi. Juga pengkhianatan, ambisi, cinta, taktik, serta strategi. 
Penasaran seperti apa serunya jalan cerita Panembahan Reso? Nantikan akhir tahun pada 19 - 20 Desember 2019, di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, ya.  

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co