BMKG Bunyikan Alarm Bahaya soal Suhu Panas Indonesia, Waspadalah!

10 Mei 2022 19:20

GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada dengan kondisi suhu panas atau terik saat siang hari pada pertengahan Mei 2022.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto meminta masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan.

"Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," ujar Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (10/5/022).

BACA JUGA:  BMKG: Cuaca Seluruh Jakarta Cerah Berawan Hari Ini

Dia menjelaskan fenomena panas terik yang terjadi beberapa hari terakhir dipicu beberapa hal, yakni posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat awan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

BACA JUGA:  BMKG Sampaikan Kabar Gembira, Semua Warga Pasti Senang

Guswant juga menegaskan suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas.

Berdasarkan World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas atau dikenal dengan "Heat Wave" merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celcius atau lebih.

BACA JUGA:  BMKG Minta Warga Aceh Waspadai Fenomena Gelombang Laut, Berbahaya

Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

Sementara yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian.

BMKG mencatat suhu maksimum terukur selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat Celcius dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36,1 derajat Celcius terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

"Suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38,8 derajat Celcius di Palembang pada tahun 2019, sedangkan di bulan Mei sekitar 38,8 derajat Celcius di Temindung Samarinda pada tahun 2018," tuturnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co