Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, BPPTKG Beri Penjelasan

11 Mei 2022 00:20

GenPI.co - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan penjelasan mengenai Gunung Merapi yang meluncurkan awan panas guguran.

BPPTKG mengatakan, awan panas guguran itu dikeluarkan oleh Gunung Merapi dengan jarak luncur sejauh 1.800 meter (1,8 km) ke arah Kali Bebeng atau barat daya pada Selasa (10/5).

Hanik Humaida selaku Kepala BPPTKG menjelaskan bila awan panas guguran Merapi meluncur pada Selasa (10/5) pukul 17:31 WIB.

BACA JUGA:  6 Tips Merapikan Rumah yang Berantakan Secara Praktis

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 149 detik," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan periode pengamatan BPPTKG mulai pukul 12:00 sampai 18:00 WIB, Gunung Merapi juga tercatat mengeluarkan guguran lava sebanyak empat kali ke arah barat daya sejauh 1,8 km.

BACA JUGA:  Ada Bahaya Mengancam Warga di Gunung Merapi, Semua Wajib Waspada

Hingga kini, pihak BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Goyang Terus, Awas Bahaya Awan Panas

Area tersebut meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung, demikian Hanik Humaida.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co