GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi soal permintaan maaf Deddy Corbuzier atas konten podcast-nya yang membahas soal lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Novel tampak ragu dengan permintaan maaf Deddy tersebut.
"Rasanya masih main-main permintaan maafnya karena tidak mengakui kesalahannya," ujar Novel kepada GenPI.co, Rabu (11/5).
Padahal, Novel menyebut kesalahan Deddy sangat fatal.
Pentolan 212 itu mengatakan tak seharusnya ada konten yang mengeksploitasi kaum LGBT di Indonesia.
"Indonesia itu negara yang berketuhanan," tegasnya.
Tokoh 212 itu meminta Deddy memperjelas lagi permintaan maafnya.
"Jika tidak dilakukan, persoalan konten LGBT ini belum tuntas," tuturnya.
Novel mengatakan jika sekadar meminta maaf, semua orang tentu bisa melakukannya.
Dia meminta ketegasan lebih dari Deddy Corbuzier. Novel berharap Deddy ke depan tak melakukan kesalahan serupa.
Sebelumnya, Deddy telah meminta maaf usai konten podcast-nya yang membahas LGBT viral.
Deddy juga menghapus konten tersebut dari YouTube pribadinya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News