Mengenang Cara Gus Dur Memperlakukan Masyarakat Papua

20 Agustus 2019 15:17

GenPI.co - Presiden ke-empat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan sosok yang memiliki peran besar dalam mewujudkan perdamaian di Papua. 

Gus Dur dikenal sebagai sosok yang membebaskan masyarakat Papua dari segala bentuk diskriminasi, marjinalisasi, dan krisis di segala bidang. Bahkan Gus Dur mendapatkan sebutan sebagai “Bapaknya Orang Papua”.

Insiden kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua pada hari Senin (19/8) membuat putri Gus Dur, Yenny Wahid, mengenang kembali kedekatan Gus Dur dengan masyarakat Papua. 

Dalam sebuah postingan di akun instagramnya @yennywahid, dirinya mengungkapkan betapa ayahnya mencintai rakyat Papua.

“Bagi Gus Dur, orang-orang Papua adalah orang-orang yang dekat dihatinya.” tulis Yenny Wahid dalam postingannya (19/8).

BACA JUGA: 

Papua adalah Kelompok Manusia Beradab Paling Tua di Dunia

Lenis Kogoya: Jokowi Harus Berdialog dengan Mama-Mama di Papua

Salah satu bukti kecintaan Gus Dur terhadap masyarakat Papua adalah saat dirinya membuat kebijakan untuk mengganti nama Irian Jaya menjadi Papua pada 1 Januari 2000. 

“Gus Dur pula yang mengijinkan warga Papua memanggil diri mereka dengan nama kebanggaannya : Papua. Sebuah nama yang ketika diucapkan pada masa Orba, bisa mengantar orang ke penjara.“ tulis Yenny.

Kebijakan tersebut membawa perubahan besar bagi identitas masyarakat Papua. Pasalnya semasa Orde Baru, masyarakat Papua sangat takut untuk menyebut diri mereka sebagai orang Papua. 

Saat itu, nama Papua diidentikan dengan gerakan separatis yang diincar oleh pemerintahan orde baru, yakni Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Apalah arti sebuah nama kata orang, namun bagi Gus Dur, nama bisa berarti kebanggaan, ketika yang menyandangnya, merasa dimanusiakan. Berpuluh tahun, orang Papua merasa dianak tirikan oleh Jakarta. Gus Dur mencoba merangkul mereka, dengan cara mengembalikan harkat martabatnya.” Lanjut Yenny.

Selain mengganti nama Irian Jaya menjadi Papua, Gus Dur juga berperan dalam mendukung tokoh-tokoh masyarakat Papua untuk menggelar Kongres Nasional Rakyat Papua.

Meskipun kebijakan Gus Dur untuk Papua menimbulkan kontroversi politik, namun dirinya tetap bersikeras untuk mendukung masyarakat Papua. 

Gus Dur tentunya memiliki perjuangan yang besar untuk menjaga Papua agar tidak lepas dari NKRI. 
 

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co