GenPI.co - Mantan Kapolda Papua Paulus Waterpauw dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Baru.
"Pak Paulus Waterpauw ini kan usulan dari Majelis Rakyat Papua Barat, juga usulan lembaga-lembaga adat di sana," kata Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (12/5).
Mendagri Tito mengatakan pertimbangan lainnya dalam menunjuk mantan Kapolda Papua Barat itu adalah setelah melihat rekam jejaknya.
Kinerja serta kemampuan akademis dari Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri tersebut.
"Beliau punya rekam jejak yang pengalaman di Papua, pernah jadi Kapolda Papua, Kapolda Papua Barat, dan yang penting juga beliau adalah putra Papua, orang asli Papua, kita menghormati itu," kata dia.
Karena itu, kata Tito, dengan seluruh pengalaman yang dimiliki Paulus Waterpauw diharapkan dapat menjaga berbagai aspek di Papua Barat.
"Dengan segenap pengalamannya dan kemampuan akademiknya, kita berharap bisa menjaga keberlangsungan stabilitas politik sekaligus juga mempercepat pembangunan di Papua Barat," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik lima penjabat gubernur yang menggantikan kepala daerah habis masa jabatannya pada Kamis 12 Mei 2022.
Lima Pj tersebut yakni, Pj Gubernur Banten, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Papua Barat.
Lima sosok tersebut yakni Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar sebagai Pj. Gubernur Banten, Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin sebagai Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Kemudian, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik menjadi Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra Noer dipercaya menjadi Pj. Gubernur Gorontalo
Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Paulus Waterpauw sebagai Pj. Gubernur Papua Barat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News