Cerita Manusia Patung Kota Tua setelah Dihantam Krisis Pandemi

14 Mei 2022 13:20

GenPI.co - Manusia patung Kota Tua Farah Arifah membeberkan kondisinya setelah sempat dihantam krisis pandemi Covid-19.

Ia menyatakan keadaan sudah mulai membaik sejak 6 bulan belakangan.

Farah mengungkapkan pengunjung sudah mulai ramai berdatangan ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

BACA JUGA:  Demi Hidup Layak, Farah Arifah Rela Jadi Manusia Patung Kota Tua

Dia menerangkan pengunjung banyak yang tahu kawasan Kota Tua dibuka kembali dari pemberitaan di media.

"Waktu itu mungkin juga ada yang nggak tahu, sehingga yang datang tak sebanyak sekarang," ucap dia kepada GenPI.co di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (12/5).

BACA JUGA:  Manusia Patung Kota Tua Ungkap Hikmah di Balik Pandemi Covid-19

Farah menuturkan saat awal kawasan Kota Tua dibuka, pengunjung yang datang masih merasa takut untuk berfoto dengan manusia patung.

"Ada yang mau foto takut terkena kuman atau virus menempel," kata perempuan 37 tahun itu.

BACA JUGA:  Pemilik Sepeda Ontel Berharap Kota Tua Jadi Warisan Budaya Dunia

Farah mengakui dirinya juga memiliki ketakutan yang sama. Sebab, pandemi Covid-19 belum usai dan saat itu varian Omicron masih jadi perhatian.

"Kami juga parno. Pengunjung banyak, tetapi kami tidak tahu mana sakit dan sehat," tuturnya.

Meski belum sepenuhnya aman, Farah menyatakan risiko itu sengaja diambil karena kebutuhan ekonomi. 

Dia menyebut kondisi sekarang sudah jauh lebih baik karena pengunjung di tempat wisata tersebut sudah tak takut lagi berfoto dan mereka juga masih memakai masker. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co