Majene menjadi salah satu kabupaten yang dilalui Festival Sandeq Race 2018. Di daerah ini, ada keindahan terpencil yang tersembunyi. Namanya Pantai Dato.
Kalau kamu sedang ikut dalam kemeriahan Sandeq Race 2018, pasti kabupaten Mamuju menjadi salah satu tujuan kamu. Pasalnya, adu cepat perahu suku mandar ini memang melintasi kawasan pantai di kabupaten ini.
Nah, Mamuju rupanya punya surga tersembuyi loh. Namanya pantai Dato. Coba deh kunjungi pantai ini. Kamu pasti suka.
Hamparan pasir putih yang lembut dan formasi bebatuan yang indah menjadi suguhan utama pantai yang jaraknya 3,5 jam dari Mamuju ini. Kawasan bawah airnya juga nggak kalah indah, loh. Ada terumbu karang yang menjadi rumah dari beragam biota laut. Snorkeling adalaha keharusan jika sedan berada di Pantai Dato.
"Pantai ini selalu menarik minat wisatawan. Memiliki panorama alam yang indah dan ketenangan. Selain itu, pantai ini masih alami dan terjaga dengan baik," ujar Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi, Rabu (15/8).
Rugi bila ke destinasi wisata tapi melewatkan kulinernya. Di sekitar Pantai Dato, ada sejumlah tempat kuliner yang pantang dilewatkan. Dapur Mandar misalnyamenyajikan beragam kuliner lezat. Bagi yang penikmat kopi, coba singgah di Warung Kopi Daeng Majene. Rasa kopinya mantap.
Baca juga: Ini Dia Jajanan Hits Yang Ada di Kota Mamuju
Amenitasnya juga aman. Di sekitar Pantai Dato terdapat beberapa pilihan penginapan. Seperti Hotel Villa Bogor Leppe, Hotel Abrar dan Hotel Dafina Inn. Semuanya menyajikan view yang indah.
“Cara terbaik mencapai lokasi adalah menyewa mobil dari Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat. Perjalanan dari Mamuju ke Majene akan memakan waktu sekitar 3,5 jam. Anda akan disuguhi pemandangan mempesona di Sulawesi Barat, termasuk di dekat Pantai Taraujung Pokki Taduang dan daerah Pantai Baluno,” imbuh Farid.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News