GenPI.co - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan driver atau pengemudi ojek online (ojol) seharusnya dianggap sebagai pekerja, bukan mitra kerja.
Menurut Iqbal, status mitra kerja telah membuat para pengemudi ojol tidak jelas dalam memandang hubungan kerja mereka dengan perusahaan.
Padahal, Iqbal mengatakan pengemudi ojol sebenarnya layak mendapatkan berbagai hak mereka sebagai pekerja.
“Misalnya, upah layak, jaminan kesehatan, jaminan pensiun, dan jaminan-jaminan lain,” tuturnya di depan Gedung DPR RI, Sabtu (14/5).
Iqbal berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib para pengemudi ojol,
Sebab, menurut dia, sekarang ini ojol merupakan pekerjaan yang banyak dilakukan masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Di sisi lain, Iqbal juga menyoroti persoalan guru honorer yang seolah masih berjalan di tempat.
“Angkat guru honorer dan tenaga honorer jadi PNS, bukan dijadikan P3K,” kata Iqbal.
Menurutnya, anggaran untuk mengangkat para guru honorer tidak banyak.
“Cuma Rp 36 triliun dan itu tidak membuat bangkrut negara,” ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News