Sudah Saatnya Israel diberi Sanksi Internasional, Desak MUI

14 Mei 2022 19:10

GenPI.co - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Mejalis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto Abdul Hakim mengecam tindakan represif tentara Israel yang mengakibatkan terbunuhnya wartawati Al Jazeera Shireen Abu Akleh.

Sudarnoto menduga kematian jurnalis 51 tahun itu merupakan misi pembunuhan Israel terhadap banyak tokoh Palestina.

"Hal itu semacam upacara untuk mengisi hari yang mereka klaim sebagai tanggal kemerdekaan Israel, yakni 14 Mei," ujar Sudarnoto kepada GenPI.co, Jumat (13/5).

BACA JUGA:  Aqsa Working Group Kutuk Serangan Israel ke Palestina

Sudarnoto khawatir eskalasi kekerasan akan makin meningkat hingga 14 Mei.

Oleh karena itu, menurutnya, dunia internasional harus bergerak bersama menghentikan hal tersebut.

BACA JUGA:  Indonesia Masih Punya Utang Memerdekakan Palestina, Ujar MUI

"Perlu ada langkah-langkah cepat membangun aliansi tokoh lintas agama, jurnalis, intelektual, aktivis kemanusiaan, politisi, kaum professional, dan kaum terpelajar untuk mendesak agar Israel diberi sanksi internasional," tuturnya.

Sudarnoto mengatakan melawan Israel dan membela Palestina adalah memperjuangkan kemanusiaan secara universal.

Khusus umat Islam, perjuangan tersebut adalah bagian menjaga eksistensi Masjid Al Aqsa.

"Ya, itu panggilan agama sekaligus kemanusiaan yang sifatnya abadi sepanjang Israel masih menjajah Palestina," ungkapnya.

Dirinya berharap dunia internasional mencegah terjadinya eskalasi kekerasan terhadap warga Palestina jelang Hari Kemerdekaan Israel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co