GenPI.co - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan jaminan sosial sangat penting bagi kelas pekerja.
Said menjelaskan mulai dari buruh tani, perempuan, nelayan, guru, migran, pedagang, hingga jurnalis itu adalah bagian dari kelas pekerja.
Menurut dia, seluruh dunia tidak akan ada keadilan sosial jika tidak memakai jaminan sosial. Said menegaskan orientasi Partai Buruh adalah jaminan sosial.
"Jadi, kelas pemodal mencari keuntungan, kelas pekerja mencari jaminan sosial," ungkapnya saat konferensi pers di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (14/5).
Said menambahkan pentingnya jaminan sosial bisa dilihat berdasarkan jaminan kesehatan yang dibutuhkan saat sakit, kemudian ada jaminan kematian saat seseorang mati, lalu ada juga jaminan kecelakaan kerja.
"Selama ini (aspirasi, red) tak bisa tersampaikan karena didiskusikan mulai dari parlemen serikat nelayan, tani, hingga ojek online, yang dianggap tak bisa berbuat banyak," ujarnya.
Said mengatakan penting juga untuk menerapkan kekayaan yang adil dan merata dalam hal pangan.
"Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya," kata dia.
Adapun caranya, yakni dengan memberikan jaminan sosial, seperti kesehatan.
"Jangan kasih bantuan langsung tunai (BLT)," ucapnya.
Selain kesehatan, Said menyebut soal jaminan hari tua dan jaminan pensiun.
Lebih lanjut, jika Partai Buruh menang pada pemilihan legislatif, pihaknya akan mengajukan program pemberian Rp 500 ribu per orang.
"Bakal masuk ATM, seperti KJP. ATM itu nanti harus dipegang ibu-ibu. Sebab, kurang setuju jika disimpan bapak-bapak," tutur dia.
Saat ingin membeli sembako, ibu-ibu hanya tinggal menggesek kartu saja dan tidak bisa diuangkan.
"Nanti ada store-nya, seperti di Brazil, Peru, dan Australia," kata Said Iqbal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News