GenPI.co - Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado diperpanjang hingga Sabtu sore (4/5), pukul 18.00 WITA.
Humas Bandara Samrat Yanti Pramono mengatakan penutupan Bandara Sam Ratulangi ini akibat abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami memperpanjang Notam penutupan Bandara Samrat karena sebaran abu vulkanik Gunung Ruang masih berada di seputar Bandara Samrat," kata dia, dikutip Sabtu.
Yanti menjelaskan pihaknya harus memperpanjang penutupan Bandara Samrat.
Hal ini karena melihat kondisi sebaran abu vulkanik yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan mesin pesawat mati.
Kebijakan ini sesuai dengan Notam (notice to airmen) A1170/24 NOTAMR A1160/24.
Dia membeberkan dari penutupan Bandara Samrat sejak (30/4) hingga Sabtu.
Akibatnya, sebanyak 104 pesawat dan 11.345 penumpang yang terdampak.
"Puluhan ribu penumpang ini harus menjadwalkan kembali penerbangannya atau mengambil pengembalian ke pihak maskapai," jelas Yanti.
Sebagai informasi, Gunung Ruang meletus pada 17 April 2024.
Setelah itu, Gunung Ruang kembali erupsi pada 30 April 2024.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News