Puluhan Warga Poso Terlibat Kelompok Teroris

16 Mei 2022 20:30

GenPI.co - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan puluhan warga Poso diduga terlibat kelompok teroris.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi, mengatakan informasi lebih lanjut segera dirilis oleh Polda Sulteng.

"Humas Polda akan rilis, jadwalnya sedang dirapatkan," ujarnya, Senin (16/5).

BACA JUGA:  Masinton Nilai Puan Maharani Bisa Menjadi Presiden

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto menambahkan saat ini pihaknya bekerja sama dengan Densus 88 Korwil Sulteng terus mencegah aksi terorisme, khususnya di wilayah operasi.

"Termasuk mencegah peran para simpatisan yang membantu kelompok MIT Poso," tuturnya.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari RS Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Bertambah

Saat ini Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran kepada dua terduga teroris Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kedua DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tersebut yakni Askar Alias Jaid alias Pak Guru dan Muhklas alias Galuh Alias Nae.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Balas Budi ke Golkar, Dukung Airlangga Jadi Capres

"Pengejaran terus dilakukan dan tidak pernah berhenti," kata Didik.

Selain itu, Satgas juga rutin menggelar razia di tiga wilayah operasi perburuan, yakni Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso untuk mengantisipasi bantuan dan pergerakan simpatisan.

"Kami harap dukungan warga dan kami tetap imbau kepada para DPO menyerahkan diri," jelasnya.

Hingga saat ini kekuatan Satgas Madago Raya berjumlah 1.376 personel gabungan TNI dan Polri. (ant)

 


Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan puluhan warga Poso diduga terlibat kelompok teroris.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi, mengatakan informasi lebih lanjut segera dirilis oleh Polda Sulteng.

"Humas Polda akan rilis, jadwalnya sedang dirapatkan," ujarnya, Senin (16/5).

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto menambahkan saat ini pihaknya bekerja sama dengan Densus 88 Korwil Sulteng terus mencegah aksi terorisme, khususnya di wilayah operasi.

"Termasuk mencegah peran para simpatisan yang membantu kelompok MIT Poso," tuturnya.

Saat ini Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran kepada dua terduga teroris Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kedua DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tersebut yakni Askar Alias Jaid alias Pak Guru dan Muhklas alias Galuh Alias Nae.

"Pengejaran terus dilakukan dan tidak pernah berhenti," kata Didik.

Selain itu, Satgas juga rutin menggelar razia di tiga wilayah operasi perburuan, yakni Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso untuk mengantisipasi bantuan dan pergerakan simpatisan.

"Kami harap dukungan warga dan kami tetap imbau kepada para DPO menyerahkan diri," jelasnya.

Hingga saat ini kekuatan Satgas Madago Raya berjumlah 1.376 personel gabungan TNI dan Polri. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co