Isu Murtad Massal di Langkat Hoaks, MUI Sumut Beber Kronologinya

17 Mei 2022 10:50

GenPI.co - Sekretaris Umum MUI Sumatera Utara Prof. Dr. Asmuni mengatakan isu warga Langkat, Sumatera Utara, murtad massal merupakan hoaks.

Asmuni menuturkan isu pemurtadan massal sepertinya berawal dari kasus seorang wanita muslimah berinisial N yang menjalin hubungan dengan pemuda, yakni J, yang beragama Kristen.

“Iya, hoaks. Terus yang mencuat itu apa? Jadi, sebenarnya si N bukan penduduk Langkat,” ujar Asmuni kepada GenPI.co, Senin (16/5).

BACA JUGA:  Ucapan Gatot Nurmantyo Menggelegar di Rakernas Partai Pelita

Asmuni mengatakan si N merupakan penduduk Deli Serdang, sedangkan si J warga Langkat.

“Si N lalu pergi bersama calon suaminya, J,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kinerja Puan Maharani Moncer, Cuma Elektabilitas Masih Rendah

Asmuni mengatakan ayah si N tidak terima dan mengadu kepada pihak kepolisian di Deli Serdang.

Alasannya, si N dibawa lari si J hingga ke luar daerah, yakni ke Langkat.

BACA JUGA:  Viral Isu Murtad Massal di Langkat, MUI Sumut Pastikan Hoaks

“Pengaduan ditolak polisi. Si N umurnya sudah 21 tahun, sudah dewasa. Jadi, istilahnya dia sudah bisa menentukan pilihannya sendiri,” kata Asmuni.

Asmuni menduga ada rekayasa yang dilakukan pada titik ini, terutama seusai keduanya menikah.

Sebab, menurut dia, ada kesalahan di dukcapil yang membuat si N berpindah tempat tinggal.

“Si N awalnya beralamat Deli Serdang, lalu diubah tempat tinggalnya menjadi di Langkat,” tambahnya.

Oleh karena itu, Asmuni menganggap si N sebenarnya orang asli Deli Serdang, bukan Langkat.

“Jadi, kesimpulannya tidak ada pemurtadan di Langkat,” tegasnya.

Selain kasus yang sedang viral soal N dan J, Asmuni juga mengaku mencari data lain tentang isu pemurtadan masal.

Asmuni mengatakan MUI Sumut langsung meminta MUI Deli Serdang mencari tahu ke daerah-daerah apakah terjadi pemurtadan atau tidak.

“Kami meneliti di 23 kecamatan yang ada di Langkat. Hasilnya nol persen yang murtad,” imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co