Ini Alasan Finlandia Ajak Kerja Sama Indonesia Bangun IKN

26 Mei 2022 09:20

GenPI.co - Finlandia mengajak Indonesia untuk bekerja sama dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Wakil Menteri Keuangan Finlandia Ann-Mari Kemell mengaku tertarik untuk bekerja sama dalam membangun kota hijau dan ramah lingkungan IKN.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima Ann-Mari Kemell di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5).

BACA JUGA:  IKN Nusantara Bakal Tumbuhkan Investasi di Penajam Paser Utara

"Indonesia memang harus belajar dari Finlandia terkait dengan penyiapan peta jalan membangun kota ramah lingkungan, sehingga mampu mendukung tujuan Indonesia mencapai karbon netral pada 2060," ujar Moeldoko, dilansir dari Antara (25/5).

Finlandia menjadi salah satu negara terbersih dan terhijau di dunia, bahkan negara dengan masyarakat paling bahagia di dunia.

BACA JUGA:  IKN Nusantara Rentan Ancaman, Andika Perkasa Sebut Soal Alutsista

Selain itu, Finlandia memiliki kota-kota yang mengusung konsep keberlanjutan dan berhasil menjadi model perkotaan urban ramah lingkungan dan berkelanjutan lain, seperti Helsinki, Espo, Vantaa, Turki, Tampere, dan Oulu.

"Kami datang ke KSP untuk berbagi pengalaman dengan Indonesia terkait dengan membangun kota-kota yang berkelanjutan. Apalagi, visi membangun IKN sangat sejalan dengan visi dari Finlandia," kata Kemell.

BACA JUGA:  IKN Disebut Rentan Serangan Udara, Begini Respons Panglima TNI

Lebih lanjut, Moeldoko mengapresiasi ketertarikan Finlandia untuk bekerja sama dengan Indonesia membangun IKN.

Sebab, pemindahan ibu kota ke IKN merupakan upaya nyata untuk mendorong pembangunan ramah lingkungan.

Caranya, dengan membangun kota hijau yang mampu berkontribusi dalam penurunan emisi karbon secara global.

Menurut Moeldoko, Indonesia adalah salah satu negara berkembang di dunia yang berkomitmen untuk menurunkan emisi sebanyak 26 persen pada 2030 secara mandiri dan hingga 41 persen dengan bantuan internasional.

“Indonesia pun telah mempercepat target netral karbon (net zero emission) pada 2060 atau 10 tahun lebih awal dari target sebelumnya,” ungkapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co