Semut Merah Kaizen, Komunitas Penulis Didikan Dee Lestari

27 Mei 2022 20:10

GenPI.co - Semut Merah Kaizen merupakan komunitas kepenulisan kreatif yang terus menelurkan karya-karya keren.

Komunitas ini diisi para alumni Kaizen Writing Workshop yang digelar penulis Dee Lestari.

Dera Menra Sijabat selaku penggagas komunitas tersebut mengatakan Semut Merah Kaizen didirikan pada 28 April 2020.

BACA JUGA:  Airlangga: Buya Syafii, Orang Tua Bagi Generasi Penerus Bangsa

Pria yang akrab disapa Dera itu bercerita saat itu ialah malam kelas menulis batch satu Dee Lestari dimulai.

Dirinya lantas mengumpulkan teman-teman seangkatan dan membentuk WhatsApp Group agar bisa tetap terhubung.

BACA JUGA:  NasDem-Demokrat-PKS Koalisi, Nih Dia Capres dan Cawapresnya

Alasannya, dirinya ingin tetap menjaga api semangat menulis agar tidak padam seiring kelas yang sudah berakhir.

"Nama semut merah diambil dari lagu Obbie Mesakh yang sempat dinyanyikan Dee Lestari di pengujung kelas. Sesederhana itu. Adapun Kaizen ditambahkan diafiliasikan ke kelas milik Dee," tutur Dera kepada GenPI.co, Sabtu (14/5).

BACA JUGA:  Komunitas Dogs Place Berawal dari Menyelamatkan Anjing Telantar

Dunia terus bertumbuh, begitupun Semut Merah Kaizen. Dera mengatakan komunitasnya saat ini sudah punya lebih dari 1.500 anggota.

Sebab, kelas menulis Dee Lestari pun sekarang sudah punya enam angkatan.

"Anggotanya bervariasi, dari yang masih anak-anak SMA hingga sudah kakek dan nenek pun ada. Soal pekerjaan juga beragam, enggak cuma penulis," ungkapnya.

Dirinya tampak senang Semut Merah Kaizen terus berkembang setiap tahunnya. Bagi Dera, menulis adalah perjalanan yang panjang dan sepi.

Karena tidak mudah, Semut Merah Kaizen hadir untuk saling mengingatkan, memberi semangat, hingga berkarya bareng.

"Sampai sekarang sudah ada dua buku antologi kami yang terbit. Pertama, kumpulan cerpen. Kedua, kumpulan puisi," ucap Dera.

Menurutnya, kegiatan mereka pun tak selalu soal buku.

Dera mengatakan meski berawal dari buku, Semut Merah Kaizen kini telah berkembang lebih luas.

Misalnya, ada yang fokus membuat konten media sosial, bikin podcast, bikin klub nonton, dan sebagainya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co