GenPI.co - PT PLN (Persero) terus melakukan berbagai upaya untuk turut melindungi dan menyelamatkan lingkungan hidup.
PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) memberikan 926 bibit pohon senilai Rp 90 juta kepada warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS, mengatakan program bantuan penanaman bibit pohon ini selaras dengan pencapaian SDGs 15, yaitu Ekosistem Daratan.
"Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya saat ini yang berada di sekitar proyek PLTA Cisokan, untuk turut menjaga dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dengan melakukan kegiatan penanaman pohon." ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (6/6/2022).
Bibit pohon yang diberikan untuk ditanam di kawasan rumah warga sekitar pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage berkapasitas 1.040 Mega Watt (MW).
Adapun jenis pohon produktif yang terdiri dari 115 bibit mangga, 75 bibit rambutan, 113 bibit belimbing, 89 bibit jeruk, 82 bibit jambu, 97 bibit kedongdong, 95 bibit durian, 115 bibit pete, 85 bibit sawo, dan 60 bibit kelengkeng. Selain itu, PLN juga memberikan bantuan 270 kilogram pupuk.
"Menanam pohon produktif tidak hanya menghijaukan lingkungan, namun ke depannya hasil panen pohon juga dapat dikonsumsi, diolah, maupun dijual oleh masyarakat. Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan dampak perekonomian juga bagi masyarakat sekitar," tuturnya.
Sementara itu, Ajat Sudarajat, salah satu warga penerima bantuan yang bertempat tinggal di dusun Cimarel, Desa Sukaresmi menyampaikan apresiasinya atas aksi peduli lingkungan dari program TJSL PLN UIP JBT.
Menanam pohon merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan manusia terhadap bumi. Dengan menanam satu pohon, maka sejuta manfaat dapat dirasakan bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup.
Selain program penanaman pohon di Desa Sukaresmi, tahun ini PLN UIP JBT juga menyalurkan beberapa program TJSL di bidang lingkungan lainnya, seperti program pengelolaan sampah dan program pengembangan kawasan wisata hutan edukasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News