Ridwan Kamil: Desain Ibu Kota Terlalu Luas, Boros!

26 Agustus 2019 14:58

GenPI.co – Gubernur Jawa barat Ridwan kamil mengomentari ibukota baru Indonesia dari aspek desain. Ridwan Kamil yang juga arsitek itu mengatakan desain Ibukota itu terlalu luas dan berimbas pemborosan infrastruktur. 

Baca juga:

Sah, Ibukota Negara Berlokasi di Kalimantan Timur

Pemindahan Ibukota Juga Bawa Dampak Bagi Provinsi Sekitar Kaltim

"Asumsinya lahannya terlalu luas, 200 ribu hektare untuk 1,5 juta penduduk, menurut saya boros lahannya. Contohnya Brazil, itu Brasilia sampai sekarang tanahnya terlalu luas, manusia tidak betah dan lain-lain. Myanmar juga sama sepi," kata pria yang kerap disapa kang Emil itu

Menurutnya, Indonesia perlu tata desain Ibukota Amerika Serikat Washington DC. Itu karena kawasan kota itu hanya seluas 17 ribu hektare dan dihuni oleh 700rib orang.

“Akan dihuni 1 juta hektare tapi lahannya 200 hektare. Itu kebayang borosnya aspal, kabel, infrastruktur hanya untuk mengakomodir penduduk itu," imbuh  Kang Emil.

Ibukota negara Republik Indonesia yang baru sendiri berada di antara  Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo dalam pengumumannya Senin (26/8). 

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanaegara Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi di Istana Negara Jakarta.(ANT)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co